91 Daftar Saham Sektor Energi di BEI

Adit Saputra    Senin, 29 September 2025    BEI , Saham    Comment   

Saham sektor energi di Indonesia terdiri dari berbagai perusahaan yang mencakup kegiatan dari hulu hingga hilir. Mulai dari bidang pertambangan batu bara, minyak, dan gas, termasuk eksplorasi, produksi, hingga distribusinya.

Selain produsen itu, ada juga perusahaan jasa penunjang seperti transportasi, logistik, dan penyedia peralatan pertambangan maupun migas.

Sementara itu, di energi terbarukan, perusahaan fokus pada pembangkit listrik ramah lingkungan, produksi biofuel, serta komponen energi baru seperti panel surya dan turbin.

Perusahaan sektor energi memegang peran vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia. sektor ini juga menjadi salah satu kontributor utama terhadap penerimaan negara melalui ekspor dan investasi. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat puluhan perusahaan energi yang sahamnya aktif diperdagangkan, mulai dari perusahaan tambang batu bara, minyak dan gas, hingga penyedia jasa pendukung energi.

Saham sektor energi apa saja?

Berdasarkan data terbaru di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 2025, terdapat 91 saham sektor energi yang tercatat di BEI. Jumlah tersebut terbagi dalam tiga papan pencatatan:

1. Papan Utama: 49 saham
2. Papan Pengembangan: 27 saham
3. Papan Pemantauan Khusus: 15 saham

Papan Utama umumnya diisi oleh perusahaan dengan kapitalisasi besar, kinerja keuangan solid, serta tata kelola yang baik. Sementara itu, Papan Pengembangan menjadi wadah bagi perusahaan yang masih dalam tahap pertumbuhan.

Baca: 7 Aplikasi Trading Saham Terbaik

Saham sektor energi yang berada di Papan Pemantauan Khusus diperuntukkan bagi emiten yang menghadapi masalah tertentu, baik dari sisi operasional maupun regulasi yang belum terpenuhi dai BEI.

Baca: Cara Karyawan Punya Penghasilan Passive Income tanpa Keluar Kerja, Gaji Tetap tapi Aset Terus Bertumbuh

Daftar saham sektor energi berikut telah disusun lengkap dengan kode saham, nama perusahaan, serta papan pencatatannya, sehingga bisa digunakan dengan mudah sebagai referensi bagi investor pemula maupun berpengalaman yang ingin memahami lebih dalam tentang saham-saham perusahaan sektor energi di pasar modal Indonesia.

91 Daftar Saham Sektor Energi di Bursa Efek Indonesia

1. ABMM – ABM Investama Tbk. (Utama)

2. ADRO – Adaro Energy Indonesia Tbk. (Utama)

3. AKRA – AKR Corporindo Tbk. (Utama)

4. BUMI – Bumi Resources Tbk. (Utama)

5. BYAN – Bayan Resources Tbk. (Utama)

6. DEWA – Darma Henwa Tbk. (Utama)

7. DOID – BUMA Internasional Grup Tbk. (Utama)

8. DSSA – Dian Swastatika Sentosa Tbk. (Utama)

9. ELSA – Elnusa Tbk. (Utama)

10. ENRG – Energi Mega Persada Tbk. (Utama)

11. GEMS – Golden Energy Mines Tbk. (Utama)

12. HRUM – Harum Energy Tbk. (Utama)

13. INDY – Indika Energy Tbk. (Utama)

14. ITMG – Indo Tambangraya Megah Tbk. (Utama)

15. KKGI – Resource Alam Indonesia Tbk. (Utama)

16. MBSS – Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (Utama)

17. MEDC – Medco Energi Internasional Tbk. (Utama)

18. MYOH – Samindo Resources Tbk. (Utama)

19. PGAS – Perusahaan Gas Negara Tbk. (Utama)

20. PTBA – Bukit Asam Tbk. (Utama)

21. PTRO – Petrosea Tbk. (Utama)

22. RAJA – Rukun Raharja Tbk. (Utama)

23. TOBA – TBS Energi Utama Tbk. (Utama)

24. TPMA – Trans Power Marine Tbk. (Utama)

25. WINS – Wintermar Offshore Marine Tbk. (Utama)

26. SHIP – Sillo Maritime Perdana Tbk. (Utama)

27. PSSI – IMC Pelita Logistik Tbk. (Utama)

28. TEBE – Dana Brata Luhur Tbk. (Utama)

29. SGER – Sumber Global Energy Tbk. (Utama)

30. UNIQ – Ulima Nitra Tbk. (Utama)

31. MCOL – Prima Andalan Mandiri Tbk. (Utama)

32. RMKE – RMK Energy Tbk. (Utama)

33. ADMR – Adaro Minerals Indonesia Tbk. (Utama)

34. SUNI – Sunindo Pratama Tbk. (Utama)

35. HILL – Hillcon Tbk. (Utama)

36. CUAN – Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (Utama)

37. MAHA – Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. (Utama)

38. ALII – Ancara Logistics Indonesia Tbk. (Utama)

39. AADI – Adaro Andalan Indonesia Tbk. (Utama)

40. PSAT – Pancaran Samudera Transport Tbk. (Utama)

41. APEX – Apexindo Pratama Duta Tbk. (Pengembangan)

42. ARII – Atlas Resources Tbk. (Pengembangan)

43. BBRM – Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. (Pengembangan)

44. BIPI – Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (Pengembangan)

45. BSSR – Baramulti Suksessarana Tbk. (Pengembangan)

46. BULL – Buana Lintas Lautan Tbk. (Pengembangan)

47. GTBO – Garda Tujuh Buana Tbk. (Pengembangan)

48. ITMA – Sumber Energi Andalan Tbk. (Pengembangan)

49. KOPI – Mitra Energi Persada Tbk. (Pengembangan)

50. LEAD – Logindo Samudramakmur Tbk. (Pengembangan)

51. MBAP – Mitrabara Adiperdana Tbk. (Pengembangan)

52. PKPK – Perdana Karya Perkasa Tbk. (Pengembangan)

53. PTIS – Indo Straits Tbk. (Pengembangan)

54. RIGS – Rig Tenders Indonesia Tbk. (Pengembangan)

55. RUIS – Radiant Utama Interinsco Tbk. (Pengembangan)

56. SMMT – Golden Eagle Energy Tbk. (Pengembangan)

57. SOCI – Soechi Lines Tbk. (Pengembangan)

58. FIRE – Alfa Energi Investama Tbk. (Pengembangan)

59. DWGL – Dwi Guna Laksana Tbk. (Pengembangan)

60. TCPI – Transcoal Pacific Tbk. (Pengembangan)

61. SURE – Super Energy Tbk. (Pengembangan)

62. WOWS – Ginting Jaya Energi Tbk. (Pengembangan)

63. GTSI – GTS Internasional Tbk. (Pengembangan)

64. BSML – Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. (Pengembangan)

65. SEMA – Semacom Integrated Tbk. (Pengembangan)

66. SICO – Sigma Energy Compressindo Tbk. (Pengembangan)

67. RMKO – Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (Pengembangan)

68. HUMI – Humpuss Maritim Internasional Tbk. (Pengembangan)

69. RGAS – Kian Santang Muliatama Tbk. (Pengembangan)

70. CGAS – Citra Nusantara Gemilang Tbk. (Pengembangan)

71. MKAP – Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk. (Pengembangan)

72. ATLA – Atlantis Subsea Indonesia Tbk. (Pengembangan)

73. BOAT – Newport Marine Services Tbk. (Pengembangan)

74. RATU – Raharja Energi Cepu Tbk. (Pengembangan)

75. BESS – Batulicin Nusantara Maritim Tbk. (Pengembangan)

76. AIMS – Artha Mahiya Investama Tbk. (Pemantauan Khusus)

77. ARTI – Ratu Prabu Energi Tbk. (Pemantauan Khusus)

78. CANI – Capitol Nusantara Indonesia Tbk. (Pemantauan Khusus)

79. CNKO – Exploitasi Energi Indonesia Tbk. (Pemantauan Khusus)

80. HITS – Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (Pemantauan Khusus)

81. IATA – MNC Energy Investments Tbk. (Pemantauan Khusus)

82. MTFN – Capitalinc Investment Tbk. (Pemantauan Khusus)

83. SMRU – SMR Utama Tbk. (Pemantauan Khusus)

84. SUGI – Sugih Energy Tbk. (Pemantauan Khusus)

85. TRAM – Trada Alam Minera Tbk. (Pemantauan Khusus)

86. TAMU – Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. (Pemantauan Khusus)

87. BOSS – Borneo Olah Sarana Sukses Tbk. (Pemantauan Khusus)

88. JSKY – Sky Energy Indonesia Tbk. (Pemantauan Khusus)

89. INPS – Indah Prakasa Sentosa Tbk. (Pemantauan Khusus)

90. COAL – Black Diamond Resources Tbk. (Pemantauan Khusus)

91. CBRE – Cakra Buana Resources Energi Tbk. (Pemantauan Khusus)

Saham sektor energi di Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu kelompok yang paling mudah mengalami pergerakan. Hal ini karena harga saham energi sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas global dan kebijakan energi pemerintah. Singkatnya, saat harga energi naik, maka saham-saham sektor energi juga turut naik dan sebaliknya.

Baca:
1. Daftar Saham di Bursa Efek Indonesia: Kode Saham, Tanggal IPO dan Papan Pencatatan
2. 105 Daftar Saham Sektor Keuangan di BEI: Cek Papan Pencatatan, Jumlah Saham dan Tanggal IPO
3. Bank-Bank Tercatat di Papan Utama BEI, Ini 29 Daftar Emiten dan Kodenya

Pada periode terakhir, harga batu bara global sempat menunjukkan fluktuasi tajam. Lonjakan harga batu bara mendongkrak kinerja emiten besar seperti Bukit Asam (PTBA), Adaro Energy (ADRO), hingga Indo Tambangraya Megah (ITMG). Saham-saham tersebut cenderung bergerak searah dengan tren harga batu bara dunia, sehingga sering dijadikan acuan oleh para trader.

Namun, tidak semua saham energi bergerak stabil mengikuti harga energi. Beberapa perusahaan yang masuk Papan Pengembangan maupun Pemantauan Khusus menunjukkan volatilitas tinggi akibat keterbatasan modal, masalah keuangan, atau kinerja operasional yang belum konsisten. Saham-saham ini sering menjadi incaran spekulan karena potensi cuan cepat, meskipun risikonya juga besar.

Baca: 20 Saham dengan Kapitalisasi Terbesar di Indonesia

Secara keseluruhan, saham sektor energi di Indonesia menawarkan potensi keuntungan yang menarik, terutama bagi investor yang mampu membaca tren harga komoditas dan arah kebijakan energi nasional. Namun, investor tetap perlu berhati-hati karena sektor ini juga rentan terhadap volatilitas global dan faktor eksternal lain yang sulit diprediksi.