Reksadana Terbaik 2025: Pilihan Investasi Cerdas dengan Risiko Rendah & Imbal Hasil Menarik

Radit M. Pase Jumat, 21 November 2025 Reksadana Comment

Ilustrasi. Seorang investor sedang membeli Reksadana dari ponsel. Radit M. Pase / Mediasaham.com

Apa Itu Reksadana dan Mengapa Populer di 2025

Reksadana adalah wadah investasi kolektif di mana dana dari banyak investor dikumpulkan dan dikelola oleh Manajer Investasi (MI) untuk dibelikan ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, atau pasar uang.

Tahun 2025 menjadi masa keemasan bagi reksadana di Indonesia berkat:

Peningkatan literasi keuangan masyarakat.
Kemudahan akses digital lewat aplikasi investasi.
Kinerja pasar modal yang stabil dan penurunan suku bunga acuan.

Dengan nominal mulai Rp10.000, siapa pun kini bisa berinvestasi tanpa perlu keahlian analisis mendalam.

Cara Kerja Reksadana Secara Singkat

Investor membeli unit penyertaan reksadana, yang nilainya akan naik atau turun sesuai dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) harian.
Manajer Investasi bertanggung jawab untuk memilih aset dan menjaga kinerja investasi tetap optimal.

Sederhananya:

Kamu cukup duduk tenang, sementara profesional mengelola uangmu agar tumbuh stabil.

Jenis-Jenis Reksadana di Indonesia

1. Reksadana Pasar Uang

Investasi di deposito dan surat berharga jangka pendek.
Cocok untuk pemula dan konservatif karena risikonya sangat rendah.

2. Reksadana Pendapatan Tetap

Menempatkan sebagian besar dana di obligasi pemerintah atau korporasi.
Memberikan imbal hasil lebih tinggi daripada pasar uang, tapi masih relatif stabil.

3. Reksadana Campuran

Kombinasi saham dan obligasi, cocok untuk investor moderate yang ingin keseimbangan antara risiko dan hasil.

4. Reksadana Saham

Investasi di saham-saham unggulan seperti BBCA, BBRI, TLKM, dan lainnya.
Potensi imbal hasil tinggi, tapi fluktuasinya juga lebih besar — cocok untuk jangka panjang.

Ilustrasi nilai reksadana yang terus bertumbuh. Pixabay

Daftar Reksadana Terbaik 2025 Berdasarkan Kinerja BEI dan OJK

Berikut daftar reksadana berkinerja terbaik tahun 2025 (data OJK dan BEI, simulasi kinerja hingga Q3 2025).

Jenis	Nama Produk	Manajer Investasi	Imbal Hasil 1 Tahun
Pasar Uang	Sucorinvest Money Market Fund	Sucor Asset Management	+6,1%
Pendapatan Tetap	Batavia Dana Obligasi Ultima	Batavia Prosperindo Aset Manajemen	+8,3%
Campuran	Manulife Dana Campuran II	Manulife Aset Manajemen Indonesia	+9,5%
Saham	Syailendra Equity Opportunity Fund	Syailendra Capital	+13,7%
Saham	Mandiri Investa Atraktif Syariah	Mandiri Investasi	+11,9%

Dari data di atas, reksadana saham masih menjadi pemenang utama dengan kinerja di atas 10% per tahun, terutama produk yang berfokus pada saham-saham LQ45 dan IDX30. Namun imbal hasil bisa berubah setiap saat, tergantung dari kinerja masing-masing manajer investasinya.

Cara Memilih Reksadana Terbaik

Berikut beberapa tips agar kamu tidak salah pilih reksadana:

1. Gunakan Data Historis dan Rating Reksadana

Cek kinerja minimal 3–5 tahun terakhir. Situs seperti Bareksa dan IPOT menyediakan peringkat dan grafik performa.

2. Perhatikan Biaya dan Manajer Investasi

Pastikan MI memiliki reputasi baik, transparansi laporan, dan biaya pengelolaan (management fee) tidak lebih dari 2%.

Tempat Beli Reksadana

Kini, membeli reksadana semudah belanja online.
Berikut platform tepercaya yang diawasi OJK:

Bibit – cocok untuk pemula, ada robo-advisor.
Bareksa – banyak pilihan produk dan data rating.
Pluang – integrasi dengan investasi emas dan saham.
IPOTFund – analisis teknikal lengkap dan kontrol penuh.

Semua platform di atas memberikan fitur auto-invest dan pencairan cepat.

FAQ tentang Reksadana 2025

1. Apakah reksadana aman?
Ya, semua diawasi oleh OJK dan disimpan di Bank Kustodian.

2. Apakah bisa rugi?
Bisa, tapi risikonya lebih rendah dibanding saham langsung.

3. Berapa modal awal investasi reksadana?
Mulai dari Rp10.000 saja di aplikasi seperti Bibit dan Pluang.

4. Apakah ada reksadana syariah?
Ya, seperti Mandiri Investa Atraktif Syariah dan BNI-AM Dana Syariah.

5. Kapan waktu terbaik membeli reksadana?
Kapan saja, tapi idealnya saat pasar sedang terkoreksi.

6. Bisa dicairkan kapan pun?
Bisa, tergantung jenis reksadana dan kebijakan MI.

Kesimpulan

Reksadana Terbaik 2025 menjadi solusi ideal bagi siapa pun yang ingin berinvestasi cerdas tanpa stres. Dengan diversifikasi, biaya rendah, dan akses digital mudah, reksadana membuka peluang untuk pertumbuhan finansial stabil di masa depan.