Jakarta, Mediasaham.com — Kinerja keuangan PT Indika Energy Tbk (IDX: INDY) mengalami tekanan berat sepanjang sembilan bulan pertama 2025, seiring dengan penurunan tajam pendapatan dan laba bersih yang hampir tergerus habis.
Pendapatan dan Laba Kotor Menyusut
Mengutip laporan keuangan konsolidasian yang dipublikasikan melalui laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (31/10), Indika Energy mencatat pendapatan sebesar USD1,44 miliar hingga 30 September 2025, terkoreksi 19,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD1,78 miliar.
Penurunan pendapatan tersebut turut menekan laba kotor, yang turun 28,1% menjadi USD193,73 juta dari USD269,39 juta pada Januari–September 2024. Beban pokok kontrak dan penjualan ikut menurun 17,9% menjadi USD1,24 miliar dari sebelumnya USD1,51 miliar.
Laba Bersih Merosot Drastis
Di sisi bawah laporan laba rugi, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk merosot tajam menjadi hanya USD479 ribu pada 9M25. Angka ini anjlok 98,61% dibandingkan perolehan USD34,40 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Cek Juga info Laporan Keuangan ABM Investama (ABMM) Q3 2025: Laba Bersih Anjlok 62,1% Jadi USD 42,4 Juta
Sejalan dengan penurunan tersebut, laba per saham dasar dan dilusian ikut tertekan signifikan menjadi USD0,0001 per saham dari USD0,0066 per saham pada kuartal III-2024.
Kondisi Neraca
Dari sisi posisi keuangan, total aset Indika Energy hingga 30 September 2025 mencapai USD2,94 miliar, turun tipis 0,68% dibandingkan USD2,96 miliar pada akhir Desember 2024.
Cek Juga info Laporan Keuangan Bukit Asam Tbk (PTBA) Q3 2025: Laba Bersih Longsor 57%
Liabilitas perseroan sedikit meningkat menjadi USD1,61 miliar dari USD1,60 miliar pada akhir tahun lalu, sedangkan total ekuitas turun 1,48% menjadi USD1,33 miliar dibandingkan posisi akhir 2024 yang sebesar USD1,35 miliar.
Ringkasan Laporan Keuangan PT Indika Energy Tbk (INDY)
(Per 30 September 2025 vs 30 September 2024)
(Dalam juta USD)
| Pos Keuangan | 9M25 | 9M24 | Perubahan (%) |
|---|---|---|---|
| Pendapatan | 1.440 | 1.780 | -19,10% |
| Beban Pokok Kontrak & Penjualan | 1.240 | 1.510 | -17,88% |
| Laba Kotor | 193,73 | 269,39 | -28,09% |
| Laba Bersih | 0,48 | 34,40 | -98,61% |
| Total Aset | 2.940 | 2.960* | -0,68% |
| Total Liabilitas | 1.610 | 1.600* | +0,63% |
| Total Ekuitas | 1.330 | 1.350* | -1,48% |
Sumber: Laporan Keuangan Konsolidasian PT Indika Energy Tbk (INDY), per 30 September 2025
Selama sembilan bulan pertama 2025, PT Indika Energy Tbk (INDY) menghadapi tekanan signifikan dari sisi pendapatan dan profitabilitas.
Baca juga informasi Laporan Keuangan Adaro Andalan (AADI) Q3 2025: Laba Bersih Anjlok 45%
Laba bersih yang anjlok lebih dari 98% menjadi USD479 ribu menandakan pelemahan kinerja di tengah turunnya aktivitas kontrak dan penjualan. Meskipun beban pokok berhasil ditekan, efisiensi tersebut belum cukup mengimbangi penurunan pendapatan.
0 Comments
Posting Komentar